Catatan Kecil di Pagi Hari


Lhayo, kurang baik apa Allah sama kita,
Dalam situasi mencekam sulit seperti ini, konten-konten keilmuan justru semakin banyak dan berceceran dimana-mana. Dan hampir semuanya bisa diakses dengan gratis. Cuma modal kuota saja. Semua karena keagungan dan keindahanNya

Hikmah terbesar adanya pandemi ini menurut saya adalah, seolah kita diberi 'sedikit' waktu untuk kembali belajar lagi. Menela'ah lagi ilmu-ilmu Allah. 

Diberi waktu untuk belajar bukan supaya kepala kita tambah besar. Justru supaya kita semakin sadar bahwa Allah lah yang maha besar. Kita diberi 'sedikit' sentilan dari Allah untuk kembali menyadari itu.

Ya, karena selama ini mungkin kita terlalu angkuh. Sering membangga-banggakan amal kita. Sesama manusia bahkan sesama pemeluk agama yg sama saling berseteru. Salah menyalahkan, kafir mengkafirkan. Dan sekarang seolah Allah "meniupkan" peluit tanda berhenti pertandingan. Kembali istirahat "di rumah masing-masing". Pulang, dan kembalikan ingatanmu bahwa Allah lah yang maha besar. Bukan amal-amalmu. Pulanglah, dan belajarlah lagi supaya imanmu semakin kuat. 

Semakin belajar,semakin tau, kalau kita tidak tau. Semakin tau, kalau Allah lah yang harus kita tuju. 
Semakin tau, bahwa tidak ada yang pantas kita banggakan di dunia ini. 

Belajarlah dengan cinta! Belajarlah dengan rendah hati! Jangan dengan keangkuhan!

Sebaliknya, jangan tidak belajar hanya karena takut angkuh! Atau karena pesimis merasa tidak mampu! Pikiran semacam itu sudah semacam keangkuhan tersendiri. 

Iqra'
Iqra'
Iqra'

BismiRabbika

Tidak ada komentar untuk "Catatan Kecil di Pagi Hari"