Musim Rindu (Puisi)


Bagi sepasang pecandu cinta
Musim rindu telah tiba
Seiring tenggelamnya sepasang purnama
Di titik terjauh sebuah jiwa

Bagi sepasang pecandu cinta
Musim temu masih lama
Detak detik melambat ria
Malam hening tanpa cahaya

Bagi sepasang pecandu cinta 
Tak ada cara, selain bernada
Menghibur sunyi memanggil purnama
Aksara tak bisa lagi dituliskannya

Bagi sepasang pecandu cinta
Angin menjadi vital perannya 
Bertukar salam membawa doa
Mentari pun tersenyum melihat mereka

Bagi sepasang pecandu cinta
Harapan adalah nyawa
Doa adalah cara melipat jagat raya
Dan Keyakinan, adalah cara mempercepat masa



Menjelang Puasa, 20/04/2020

Tidak ada komentar untuk "Musim Rindu (Puisi) "