Jalan Pantura Adalah Jalan Cintaku
Saya merupakan orang yang paling suka dengan perjalanan. Bagi saya perjalanan adalah sebuah petualangan sekaligus waktu paling tepat itu mengistirahatkan pikiran.
Bagi seorang perantau seperti saya, berangkat ke perantauan dan pulang ke kampung halaman adalah salah satu momen yang paling saya tunggu. Menikmati perjalanan adalah salah satu hobi saya. Hitung-hitung sambil menyelam minum air. Prinsip saya, Dalam perjalanan pulang atau berangkat saya harus dapat pengalaman dari sebuah perjalanan. Dan saya yakin semua orang pernah melakukan perjalanan.
Selama melakukan perjalanan, ada satu jalan yang paling menarik hati saya. Karena jalan ini dibangun dengan catatan sejarah perjuangan , dan menghubungkan hampir semua provinsi yang ada di pulau jawa. Jalan pantura.
Jalan ini melewati 5 provinsi sepanjang 1.316 km di sepanjang pesisir pantai utara Jawa, yaitu Banten, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur. Rute ini menghubungkan dua pelabuhan penyeberangan yaitu Merak di ujung Barat pulau Jawa dan Ketapang di ujung Timur pulau Jawa. Merak merupakan pelabuhan penyeberangan menuju Sumatra sementara Ketapang merupakan pelabuhan penyeberangan menuju Bali.
Bagi kebanyakan orang, jalan pantura adalah jalan yang mengerikan. Bukan karena tipe ruas jalannya. Tapi karena banyak sekali kendaraan-kendaraan besar melewati jalan ini.
Jalan pantura adalah jalan utama bagi pelaku industri. Kendaraan-kendaraan pabrik lalu lalang setiap hari. Begitu pula moda transportasi bis dan sebagai nya. Ribuan bahkan jutaan kisah tertulis di jalan ini.
Bagi saya, jalan pantura adalah jalan yang paling banyak memberi pengalaman kepada saya. Melewati jalan ini butuh perjuangan dan kehati-hatian. Jalan pantura mengajarkan tentang perjuangan kehidupan.
Saya selalu senang melihat sopir-sopir truk dan bis. Dibalik keringat mereka terdapat harapan besar keluarga mereka. Jalan pantura juga telah banyak mengantarkan manusia kepada kesuksesannya.
Dan bagi saya, jalan pantura adalah jalan cinta saya. Karena saya sadar bahwa jarak kita tersambung oleh jalan pantura. Mengesalkan karena telah menciptakan jarak. Namun dengannya pula, mampu mengantarkan saya kepada cinta saya.
Bukan hanya saya, saya yakin banyak kisah cinta yang tertulis indah melalui jalan pantura. Jalan yang berbahaya namun mempesona. Jalan yang selalu mengajarkan perjuangan. Panjang. Tapi menyambungkan setiap rindu yang membentang.
Sebenernya masih banyak yang ingin saya tulis. Tapi cukup, perjalanan masih harus saya lanjutkan.
Jalan pantura adalah jalan cintaku
Tidak ada komentar untuk "Jalan Pantura Adalah Jalan Cintaku"
Posting Komentar